Kepada malam,
Surat ini tak akan panjang. Aku hanya ingin
menyampaikan bahwa bulan sebenarnya tidak kemana-mana. Dia dipermainkan
pagi dalam luka orang-orang pinggiran.
Sudahlah malam. Kau dan pekatmu terlalu buta melihat segala terang.
Gulitamu disembunyikan kesedihan yang belum sembuh benar diperkosa
harapan. Hentikan acuhmu terhadap bintang yang mencoba menghibur. Tak
ada gunanya mengutuk diri sendiri atas dosa yang disebabkan para pemberi
harapan.
Suratku tidak bisa terlalu panjang. Pagi akan memerintahkan kedamaian
untuk kembali menafkahi hati-hati yang diselimuti semu. Dan, aku masih
akan merindumu dalam kerangkeng bernama waktu. Ingat, jika surat ini
sampai benar di tanganmu. Balas saja dengan sekantong angin selatan yang
kau tiup melalui hujan.
Dari aku,
Matahari Jam 5 Pagi.
ADS HERE !!!