
Hari ini genap seratusduapuluh hari aku mencintaimu.Cinta kita tumbuh
subur dengan semestinya.Walau dalam menjalaninya tak jarang kaki kita
tersandung kerikil yang menguji sabar dan debu-debu nakal membuat
langkah kita tak seimbang.
Kau mencintai dengan caramu yang selalu kusuka. Meski terkadang
pertengkaran menjadi selingan dalam cinta yang sedemikian ajaibnya, aku
tetap mau melewati seratus dua puluh hari kedepan bersamamu. Hanya
padamu.
Kau tak sempurna.Ada banyaksifatmu yang kukutuk dan kubenci
sedemikian nistanya.Walau jika hadirmu tiba-tiba tak ada segala yang
kubenci itu menjelma rindu-rindu menjengkelkan. Saat itu aku tahu bahwa
kau dan segala kurangmu adalah sepaket kebahagiaan yang kumau. Kau, yang
tak sempurna itu adalah sepasang sayap yang membuatku terbang tinggi
tanpa melupa pulang. Karena sekarang pulang bagi kita adalah pelukan.
Padamu aku menjadi diriku sendiri yang ajaibnya lebih baik. Saat kau
menatapku lekat, sepasang bola matamu memantulkan aku yang lain. Aku
yang lebih indah. Entah mengapa aku menjelma lebih indah dalam matamu.
Atau cinta yang memang menyebabkannya begitu?
Dalam kebersamaan kita bertumbuh. Kau yang berusaha sekuat tenaga
membuatku bahagia. Kau yang dengan susah payah membuat sedihku sirna dan
segala egoisku terkikis dalam masa yang sedemikian singkatnya. Padamu
tak ada yang sia-sia. Padamu membuat segala sulit mendadak mudah asal
genggam tanganku tak kau lepas dan pelukanmu tetap kau jaga hangatnya.
Aku adalah siberuntung yang tahu diri. Kau adalah si beruntung yang
diberkati. Kita berdua beruntung dipertemukan takdir. Perlahan jatuh
cinta sehingga membuat dunia menjadi taman bermain menyenangkan hingga
berpisah rasanya mendadak tak mungkin.
Ada seratusduapuluh hari saat namamu yang selalu kusebut di dalam
doa. Ada kebersamaan kita yang kurapalkan di setiap aku berbincangdengan
Sang Pencipta. Di seratus dua puluh hari ini tak lagi kuminta banyak.
Genggamlah tanganku saat kau berjalan santai, berlari tergesa-gesa atau
duduk tersungkur di saat lelah. Aku ingin menjadi satu-satunya tempatmu
pulang dan merasa bahwa kapanpun dan dimanapun kau akan selalu menemukan
rumah.
Yang mencintaimu,
Aku.
ADS HERE !!!