Ruangan
itu hangat. Cahaya lampu berpendar menerpa roti-roti yang memantulkan
cahaya keemasan. Para pegawai berlalu-lalang. Kasir sibuk menghitung
uang dengan ritme lembar-lembar kertas yang meramaikan ruangan. Para
pelanggan mengantri. Ada yang sibuk memilih roti yang mereka sukai.
Sedang aku memilih duduk menjadi pemerhati. Ditemani secangkir teh yang
hangatnya sudah kabur sedari tadi. Diam dalam riuh isi kepala sendiri.
ADS HERE !!!