Perjalanan mengajarkanmu banyak hal. Perjalanan memberimu
kejutan-kejutan yang membuat hatimu sakit dan senang dalam waktu yang
bersamaan. Di perjalanan kau bertemu wajah-wajah asing. Beberapa dari
mereka menyiratkan sedih dalam mimik yang tak mampu kau deskripsikan.
Sisanya merayakan kebahagiaan dalam senyum dan keterbatasan.
Perjalanan menuntun langkahmu menempuh banyak rintangan. Jalan-jalan
becek sehabis hujan, jalan-jalan berdebu karena terik terlalu kurang
ajar menebar panas. Tak jarang pula perjalanan menyeretmu melangkah ke
padang rumput yang nyaman dimana kumpulan domba menikmati makan siang
dengan girang.
Perjalanan tidak pernah pilih kasih. Dia memberimu misteri yang
membuat kau senyum-senyum sendiri. Kadang kau menemui orang-orang yang
lupa caranya tertawa. Tak jarang kau bertemu orang-orang yang mengubur
sedihnya dalam syukur yang demikian indah.
Perjalanan memberi apa-apa yang tak kau harapkan. Perjalanan sering
memberi hadiah manis meski tak jarang dia melukai dengan cara yang tak
kau mengerti.
Apapun itu kau harus tahu, bahwa perjalanan yang paling baik ada jalan menuju dirimu sendiri.

Padaku, perjalanan menghadiahkan sekotak senyum dari orang-orang
pinggiran yang bersyukur dalam ketiadaan dan bahagia dalam keterbatasan.
Kotak itu masih kusimpan dan sesekali kulihat saat hidup mendadak
menyebalkan.
Untuk tukang becak berwajah bahagia di Surabaya.
#PeopleAroundUs
ADS HERE !!!