
Aku sedang belajar melupakan. Bukan karena aku membencimu dan ingin
membuang semua luka yang kau torehkan, melainkan karena aku ingin
menyimpanmu lebih lama dengan versi yang lebih menyenangkan.
Aku sedang belajar melupakan. Melupakan malam-malam penuh tangis saat
kita bertengkar. Malam-malam dimana aku memaki segala dosamu dan kau
mencerca tingkah lakuku yang serupa setan.
Aku sedang belajar melupakan. Melupakan sakit hati yang kau terbarkan
tempo hari, saat kulihat kau di ujung jalan mencium mesra perempuanmu
dengan hangat yang sama saat kita berciuman.
Aku sedang belajar melupakan. Bukan melupakan percintaan kita di
Sabtu malam yang penuh peluh dan erangan, melainkan cemburumu yang
berujung tamparan pada pipiku yang sebelah kanan.
Aku sedang belajar melupakan. Melupakan segala cara yang membuatku
ingat bahwa kebersamaan kita adalah ketersesatan yang paling indah.
Aku sedang belajar melupakan. Melupakan lupa dan memilih mati dalam ingatan.
November 4th 2013
ADS HERE !!!